Minggu, 27 April 2014
Tugas 6
Sistem
Otomatisasi Perkantoran
Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran (office information system atau OIS) adalah sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis.
Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan teleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf maupun yang masuk kategori level manajemen.
Contoh pengguna perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran :
· Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai
kemungkinan harga.
· Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
· Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada
calon pelanggan.
· Video konferensi digunakan untuk melakukan pertemuan virtual
jarak jauh untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang berada diberbagai
tempat yang berjauhan. Dalam hal ini, wajah para anggota (member) dapat
terlihat dalam monitor.
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kertas (paperless office). Artinya, semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kertas (paperless office). Artinya, semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.
11
Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :
a. Pengolah Kata (Word Processing)
b. Surat Elektronik (Electronic Mail)
c. Surat Bersuara (Voice Mail)
d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing
a. Pengolah Kata (Word Processing)
b. Surat Elektronik (Electronic Mail)
c. Surat Bersuara (Voice Mail)
d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing

Sistem Pendukung Keputusan (
SPK )
Konsep Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun
1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision
Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang
ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model
tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur [10].
Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan
dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan. Untuk memberikan
pengertian yang lebih mendalam, akan diuraikan beberapa difinisi mengenai SPK
yang dikembangkan oleh beberapa ahli, diantaranya oleh Man dan Watson yang
memberikan definisi sebagai berikut, SPK merupakan suatu sistem yang
interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan
model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur
maupun yang tidak terstruktur.
Karakteristik dan Nilai Guna
Karakteristik
sistem pendukung keputusan adalah :
1.Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu
pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur
ataupun tidak terstruktur dengan menambahkan kebijaksanaan manusia dan
informasi komputerisasi.
2.Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan
mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data
konvensional serta fungsi-fungsi pencari / interogasi informasi.
3.Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah.
4.Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada
aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.
Dengan
berbagai karakter khusus diatas, SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan
keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah [10]:
1.SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses
data / informasi bagi pemakainya.
2.SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah
terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3.SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta
hasilnya dapat diandalkan.
4.Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan
masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan
bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan
berbagai alternatif pemecahan.
Di samping
berbagai keuntungan dan manfaat seperti dikemukakan diatas, SPK juga memiliki
beberapa keterbatasan, diantaranya adalah:
1.Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak
dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya
mencerminkan persoalan sebenarnya.
2.Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan pengetahuan
yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).
3.Proses-proses yang dapat dilakukan SPK biasanya juga
tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
4.SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki
manusia. Sistem ini dirancang hanyalah untuk membantu pengambil keputusan dalam
melaksanakan tugasnya.
Jadi
secara dapat dikatakan bahwa SPK dapat memberikan manfaat bagi pengambil
keputusan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja terutama dalam
proses pengambilan keputusan.
Komponen
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem
pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu:
1.Subsistem pengelolaan data (database).
2.Subsistem pengelolaan model (modelbase).
3.Subsistem pengelolaan dialog (userinterface).
Hubungan
antara ketiga komponen ini dapat dilihat pada gambar dibawah.

Gambar : Hubungan antara tiga komponen sistem pendukung
keputusan
Sub sistem pengelolaan data
(database)
Sub sistem pengelolaan data (database) merupakan komponen SPK yang berguna sebagai penyedia data bagi sistem. Data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam sebuah basis data yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem manajemen basis data (Database Management System).
Sub sistem pengelolaan model (model base)
Keunikan dari SPK adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan data dengan model-model keputusan. Model adalah suatu tiruan dari alam nyata. Kendala yang sering dihadapi dalam merancang suatu model adalah bahwa model yang dirancang tidak mampu mencerminkan seluruh variabel alam nyata, sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan oleh karena itu, dalam menyimpan berbagai model harus diperhatikan dan harus dijaga fleksibilitasnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada setiap model yang disimpan hendaknya ditambahkan rincian keterangan dan penjelasan yang komprehensif mengenai model yang dibuat.
Subsistem pengelolaan dialog (user interface)
Keunikan lainnya dari SPK adalah adanya fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna secara interaktif, yang dikenal dengan subsistem dialog. Melalui subsistem dialog, sistem diimplementasikan sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem yang dibuat.
Sub sistem pengelolaan data (database) merupakan komponen SPK yang berguna sebagai penyedia data bagi sistem. Data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam sebuah basis data yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem manajemen basis data (Database Management System).
Sub sistem pengelolaan model (model base)
Keunikan dari SPK adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan data dengan model-model keputusan. Model adalah suatu tiruan dari alam nyata. Kendala yang sering dihadapi dalam merancang suatu model adalah bahwa model yang dirancang tidak mampu mencerminkan seluruh variabel alam nyata, sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan oleh karena itu, dalam menyimpan berbagai model harus diperhatikan dan harus dijaga fleksibilitasnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada setiap model yang disimpan hendaknya ditambahkan rincian keterangan dan penjelasan yang komprehensif mengenai model yang dibuat.
Subsistem pengelolaan dialog (user interface)
Keunikan lainnya dari SPK adalah adanya fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna secara interaktif, yang dikenal dengan subsistem dialog. Melalui subsistem dialog, sistem diimplementasikan sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem yang dibuat.
Fasilitas
yang dimiliki oleh subsistem dialog dibagi menjadi tiga komponen:
1.Bahasa aksi (action language), yaitu suatu perangkat
lunak yang dapat digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan sistem, yang
dilakukan melalui berbagai pilihan media seperti keyboard, joystick dan
keyfunction yang lainnya.
2.Bahasa tampilan (display and presentation language),
yaitu suatu perangkat yang berfungsi sebagai sarana untuk menampilkan sesuatu.
Peralatan yang digunakan untuk merealisasikan tampilan ini diantaranya adalah
printer, grafik monitor, plotter, dan lain-lain.
3.Basis pengetahuan (knowladge base), yaitu bagian yang
mutlak diketahui oleh pengguna sehingga sistem yang dirancang dapat berfungsi
secara interaktif.
Model
Pendukung Keputusan

Sistem
Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem
dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan
kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap
keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis
dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari
satu sistem mendukung keputusan (DSS). Penekanan dari EIS berada di atas peraga
grafis dan mudah untuk pergunakan interface pemakaian. Mereka menawarkan
laporan kuat dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan
lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti
kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka dapat memonitor
kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan penggudangan data
teknologi sedang memusat pada pasar. Pada tahun terbaru, masa EIS yang telah
kehilangan ketenaran di sokong dari intelegen bisnis (dengan area sub dari
laporan, analitik, dan papan peralatan digital).
Komponen
Komponen dari sebuah EIS dapat
tergolong seperti:
Perangkat keras (Hardware)
Ketika membicarakan tentang
perangkat keras untuk satu lingkungan EIS, kita harus memfokuskan pada
perangkat keras yang dibutuhkan pertemuan eksekutif. Eksekutif harus diletakkan
yang pertama dan kebuthan eksekutif harus didefinisikan sebelum perangkat keras
dapat terpilih. Perangkat keras komputer dasar diperlukan untuk suatu EIS
meliputi empat komponen: (1 ) Input data – masukkan alat. Alat ini mengijinkan
eksekutif untuk memasuki, verifikasi, dan perbaharui data dengan seketika; (2 )
unit pusat proses(CPU), yaitu daging buah karena ini mengontrol komponen mesin
komputer yang lain; (3 ) file penyimpanan Data. Eksekutif dapat mempergunakan
ini terpisah untuk menyimpan keterangan bisnis berguna, dan bagian ini juga
membantu eksekutif mencari keterangan informasi bisnis historis dengan mudah;
(4 ) output device, sediakan yang satu rekaman visual atau permanen untuk
eksekutif menyimpan atau membaca. Alat ini meyerahkan ke visual output device
atau printer. Sebagai tambahan, dengan kedatangan dari daerah jaringan
lokal(LAN), beberapa produk EIS untuk terhubung jaringan stasiun-kerja jadi
siap. Sistem ini memerlukan dukungan dan hardware komputer tidak begitu mahal.
Mereka juga meningkat akses dari keterangan EIS untuk banyak pengguna yang lain
dengan suatu perusahaan.
Perangkat lunak (Software)
Memilih sesuai perangkat lunak
penting untuk mendisain satu `EIS` yang efektif. Oleh sebab itu, komponen
perangkat lunak dan bagaimana mereka mengintegrasikan data ke dalam suatu
sistem sangatlah penting. Perangkat lunak dasar diperlukan untuk sutau `EIS`
meliputi empat komponen:
1. Teks
mendasari perangkat lunak. Bentuk paling umum dari teks mungkin
mendokumentasikan;
2. Database. Database heterogen bercokol pada satu jangkauan
spesifik Vendor dan platform komputer buka akses eksekutif pertolongan keduanya
internal dan eksternal data;
3. Dasar
grafis. Grafis dapat mengarahkan volume dari teks dan statistik ke dalam
keterangan visuil untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas adalah: bagan gugus
berkala, sebar diagram, peta, grafis gerak, bagan urutan, dan perbandingan
mengorientasi graf (yaitu., bagan balok);
4. Dasar
model. `EIS` memodelkan mengandung data statistik rutin dan khusus, keuangan,
dan analisa kuantitatif lain.
Barangkali masalah lain untuk
eksekutif adalah `chosing` dari satu jangkauan dari sangat tinggi paket
software teknis. Kemudahan dari penggunaan, kemampuan reaksi ke eksekutif
permintaan, dan harga adalah semua bahan pertimbangan layak. Selanjutnya, ini
harus dipertimbangkan apakah paket dapat berlari pada perangkat keras yang
sudah ada.
Pengguna Interface
`EIS` membutuhkan efisiensi untuk
mendapatkan kembali data relevan untuk pembuat keputusan, sehingga interface
pemakai adalah sangat penting. Beberapa jenis pertemuan dapat tersedia di
struktur `EIS`, seperti laporan terjadwal, soal atau jawab, pandu menu, bahasa
perintah, bahasa alami, dan input atau output. Kalau eksekutif tidak nyaman
dengan keterangan bertanya atau menjawab corak mode, `EIS` sepenuhnya
dimanfaatkan. Alat penghubung ideal untuk satu `EIS` akan sederhana untuk
mempergunakan dan sangat tinggi lentur, menyediakan kinerja konsisten,
mencerminkan eksekutif dunia, dan mengandung keterangan pertolongan.
Telekomunikasi
Sebagai desentralisas sedang menjadi
kecenderungan saat ini di perusahaan, telekomunikasi akan bermain satu peran
sangat penting di dalam terhubung jaringan sistem informasi. Mengirimkan data
dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai tambahan, telekomunikasi di daklam
suatu EIS dapat mempercepat kebutuhan akan akses ke distribusi data.
Aplikasi
`EIS` perbolehkan eksekutif untuk
menemukan suatu data sesuai dengan kriteria didefinisikan pengguna dan
meningkatkan keterangan mendasari pengertian yang mendalam dan pemahaman. Tidak
sama dengan satu presentasi management information sistem tradisional, `EIS`
dapat mencirikan di antara penting dan jarang data terpakai, dan jejaki
aktivitas berbeda kritis kunci untuk eksekutif, keduanya yang sangat menolong
di dalam mengevaluasi kalau perusahaan sedang menjumpai obyektif perusahaannya.
Setelah menyadari keuntungannya, orang-orang telah menerapkan `EIS` pada
beberapa area, terutama, di pabrikasi, pemasaran, dan biayai area.
Pabrikasi
Pada dasarnya, memproduksi menjadi
perubahan bentuk bahan baku ke dalam barang jadi yang akan dijual, atau proses
intermediate menyertakan produksi atau penyelesaian semi-manufactures. Ini
adalah satu Branch besar dari industri dan dengan penghasilan sekunder. Membuat
kontrol operasional fokuskan pada operasi sehari-hari, dan ide pusat dari
proses ini adalah efektivitas dan efisiensi. Untuk menghasilkan managerial yang
penuh arti dan keterangan operasional untuk mengontrol operasi pabrikasi,
eksekutif harus membuat perubahan pada keputusan berjalan. EIS menyediakan
evaluasi dari Vendor dan pembeli, evaluasi dari membeli materi dan bagian, dan
analisa dengan area pembelian kritis. Oleh sebab itu, eksekutif dapat mengatur
dan menelaah operasi pembelian secara efektif dengan EIS. Sebagai tambahan,
karena perencanaan produksi dan kontrol menyesuaikan dengan berat pada datanya
pabrik berlandaskan dan komunikasinya dengan sepenuh membuat pekerjaan pusat,
EIS juga menyediakan satu pendekatan untuk meningkatkan perencanaan produksi
dan kontrol.
Pemasaran
Pada satu organisasi, eksekutif
pemasaran peran adalah untuk menciptakan masa depan. Bea utama mereka sedang
mengatur sumber daya pemasaran tersedia untuk menciptakan satu lebih
perdagangan berjangka efektif. Untuk ini, mereka memerlukan pertimbangan
perbuatan sekitar risiko dan ketidak-pastian dari satu proyek dan dampaknya
pada perusahaan pada jangka pendek dan jangka panjang. Untuk membantu eksekutif
pemasaran di keputusan pemasaran efektif pembuatan, satu EIS dapat teraplikasi.
EIS menyediakan satu pendekatan ke peramalan penjualan, yang yang dapat
mengijinkan eksekutif pasar untuk membandingkan penjualan ramalan dengan
penjualan masa lalu. EIS juga menawarkan satu pendekatan ke harga produk, yaitu
ditemukan di analisa proyek. Eksekutif pasar dapat mengevaluasi harga sebagai
terkait ke kompetisi seiring dengan hubungan dari mutu produk dengan harga
tertagih. Secara ringkas, Paket software EIS memperbolehkan eksekutif pemasaran
untuk memanipulasi data dengan mencari kecenderungan, melaksanakan audit dari
data penjualan, dan penjumlahan penghitung, rata-rata, perubahan, perbedaan,
atau rasio. Semua fungsi analisa penjualan ini eksekutif pemasaran pertolongan
untuk membuat keputusan terakhir.
Keuangan
Satu analisa keuangan adalah salah
satu paling penting tahapan ke perusahaan hari ini. Eksekutif (Eddie Bingkaian)
perlu mempergunakan rasio keuangan dan analisa arus kas untuk menaksir
kecenderungan dan mengambil keuntungan keputusan investasi. Satu EIS adalah
satu tanggungjawab mengorientasi pendekatan yang perencanaan terintegrasi atau
penganggaran dengan kontrol dari laporan kinerja, dan ini dapat sangat sangat
menolong ke eksekutif pendanaan. Pada dasarnya, EIS fokuskan pada
tanggung-jawab dengan kinerja keuangan dan ini mengenali kepentingan dari
standar biaya dan penganggaran lentur pada berkembang mutu dari keterangan
menyediakan bagi seluruh level eksekutif. EIS perbolehkan eksekutif untuk
memfokuskan lebih pada basis jangka panjang dari tahun arus dan berada di luar,
yang berarti yang eksekutif bukan saja dapat mengatur satu aliran cukup untuk
memelihara operasi arus kecuali juga dapat membayangkan bagaimana caranya
memperluas operasi yang direnungkan berlalu tahun datang. Juga, kombinasi dari
EIS dan EDI lingkungan dapat menolong manajer kas untuk menelaah struktur
keuangannya perusahaan sangat itu cara terbaik dari pembiayaan untuk satu
proyek ibukota diterima dapat disimpulkan. Sebagai tambahan, EIS adalah satu
alat baik untuk menolong eksekutif ke rasio keuangan ulasan, soroti
kecenderungan keuangan dan meneliti sekawanan kinerja dan kompetitornya.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
·
Mudah bagi eksekutif taraf bagian
atas untuk pergunakan, pengalaman komputer luas bukan diperlukan di operasi
·
Sediakan pengiriman tepat waktu dari
keterangan rangkuman perusahaan
·
Keterangan yang disediakan makin baik
mengerti
·
Saring data untuk manajemen
·
Tingkatkan untuk menjejaki
keterangan
·
Tawarkan efisiensi untuk pembuat
keputusan
Kerugian
·
Fungsi adalah terbatas, tidak dapat
melaksanakan hitungan kompleks
·
Susah untuk mengukur bermanfaat bagi
dan untuk membenarkan implementasi dari satu EIS
·
Eksekutif mungkin menghadapi beban
terlalu berat keterangan
·
Sistem mungkin menjadi alon-alon,
besar, dan susah untuk mengatur
·
Sulit ke data arus biaya hidup
·
Bolehkan memimpin ke kurang data
yang dapat dipercaya dan tidak kuat
·
Perusahaan kecil mungkin menghadapi
biaya berlebihan untuk implementasi
Kecenderungan masa depan
Perdagangan berjangka dari sistem
info eksekutif tidak akan diikat oleh mesin komputer mainframe. Kecenderungan
ini mengijinkan belajar melepaskan dari eksekutif sistem operasi komputer
berbeda dan pada hakekatnya menyusut biaya implementasi untuk perusahaan.
Karena memanfaatkan aplikasi perangkat lunak yang sudah ada tiduran
kecenderungan ini, eksekutif juga akan menghilangkan kebutuhan untuk mempelajari
satu bahasa baru atau istimewa untuk EIS bungkus. Sistem informasi eksekutif
masa depan akan tidak hanya menyediakan satu sistem dukungan itu eksekutif
senior, cuma juga kandung kebutuhan keterangan untuk manajer pertengahan.
Eksekutif masa depan sistem informasi akan menjadi berbeda karena akibat
integrasi aplikasi baru yang potensial dan teknologi ke dalam sistem, seperti
itu menggabungkan kecerdasan buatan, kecerdasan buatan dan integrasi multimedia
karakteristik dan ISDN teknologi ke dalam satu EIS.
Model Eksekutif

Sistem Pendukung
Kelompok (GSS)
GSS / GDSS merupakan
sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat
dalam suatu tugas bersama dan menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang
digunakan bersama. Istilah lainnya : GSS (group support system), CSCW (computer
support cooperative work), CCWS (Computerized collaborative work support), EMS
(electronic meeting system). Perangkat lunak yang digunakan disebut groupware.
GSS berkontribusi
memecahkan masalah komunikasi yang lebih baik. GSS berkontribusi
memecahkan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan yang mendukung
komunikasi.
GSS memudahkan
pencapaian solusi oleh sekelompok pengambil keputusan atas permasalahan yang
sifatnya tidak terstruktur, dikembangkan untuk menjawab tantangan terhadap
kualitas dan efektivitas pengambilan keputusan yang dilakukan oleh lebih dari
satu orang (kelompok orang). Permasalahan yang perlu digarisbawahi untuk
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekelompok orang antara lain adalah
banyaknya para pengambil keputusan, waktu yang harus dialokasikan, dan
meningkatnya peserta yang ada.
GSS memberikan
dukungan pada pemecahan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan yang
mendukung komunikasi bagi anggota yang tergabung dalam kelompok.
Beberapa manfaat yang
dapat diperoleh:
1. Meningkatkan
perencanaan awal, yaitu untuk membuat diskusi atau pertemuan menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Meningkatkan
partisipasi, sehingga setiap peserta dari berbagai latar belakang dapat
memberikan kontribusinya dengan optimal.
3. Menciptakan
iklim yang lebih terbuka dan kolaboratif, yaitu tanpa membuat pihak yang
tingkatannya lebih rendah merasa takut dan terancam. Dan juga tidak membuat
pihak yang tingkatannya lebih tinggi mendominasi jalannya suatu rapat,
pertemuan/meeting.
4. Setiap
ide yang ditawarkan bebas dari kritik, memungkinkan peserta rapat,
pertemuan/meeting mengontribusikan ide atau pendapatnya tanpa takut untuk
dikritik.
5. Evaluasi
yang objektif, menciptakan atmosfir di mana suatu ide akan dievaluasi secara
objektif dan tidak memandang siapa yang memberikan ide tersebut.
6. Menghasilkan
ide organisasi, yaitu bagaimana tetap memfokuskan pada tujuan rapat,
pertemuan/meeting, mencari cara yang paling efisien untuk mengorganisir ide
yang dihasilkan dalam sesi brainstorming, dan mengevaluasi ide dalam batasan
waktu yang paling sesuai.
7. Menetapkan
prioritas dan mengambil keputusan, yaitu mencari cara untuk menampung seluruh
pemikiran dalam pengambilan keputusan.
8. Dokumentasi
hasil rapat, pertemuan/meeting, sehingga seluruh peserta dapat memperoleh dokumen
yang lengkap dan terorganisir yang dibutuhkan untuk melanjutkan pekerjaan dari
proyek atau aktivitas yang dievaluasi.
9. Mampu
melakukan akses informasi eksternal, yang memungkinkan ketidaksepakatan yang
signifikan dan faktual dapat diselesaikan dengan tepat waktu, sehingga
memungkinkan meeting dapat terus dilanjutkan dan produktif.
10.Menghasilkan notulen hasil diskusi, sehingga pihak yang
tidak dapat berpartisipasi langsung dapat tetap memahami hasil dan isi dari
meeting.
Permasalahan yang
mungkin timbul dalam GSS adalah karena digunakannya berbagai metode baru untuk
mengorganisir dan melaksanakan rapat, pertemuan/meeting maka mungkin ada
keengganan atau penolakan di awal dari penggunaan GSS ini. Berbagai teknik
seperti teknik fasilitasi, brainstorming, dan atmosfir yang terbuka dan
transparan harus mulai dikembangkan sebagai langkah awal untuk menggunakan GSS
ini.
GSS terdiri
dari suatu perangkat lunak, perangkat keras, komponen bahasa, dan
prosedur, yang mendukung suatu kelompok orang yang sedang terlibat dalam
pertemuan yang ada hubungannya dengan pengambilan keputusan. Sistem ini adalah
sistem berbasis komputer yang memfasilitasi pemecahan atas masalah tidak
terstruktur oleh suatu kelompok pengambil keputusan.
Karakteristik penting
dari GSS adalah sebagai berikut:
1.GSS adalah sistem
informasi yang dirancang secara khusus, bukan secara sederhana, yang merupakan
konfigurasi dari komponen sistem yang telah ada.
2.Sistem ini dirancang
untuk tujuan mendukung kelompok pengambil keputusan dalam melaksanakan
tugasnya. Karenanya, GSS harus meningkatkan proses pengambilan keputusan atau
hasil dari suatu kelompok.
3.GSS mudah untuk
dipelajari dan digunakan. Sistem ini mengakomodasikan pengguna dengan berbagai
tingkatan pengetahuan komputerisasi.
4.GSS dapat dirancang
untuk satu tipe masalah atau untuk beragam tingkatan kelompok organisasi
keputusan.
5.GSS dirancang untuk
mendorong aktivitas-aktivitas, seperti penghasilan ide, penyelesaian konflik,
dan pemberian pendapat yang independen.
6.GSS memiliki
mekanisme terpasang yang dapat meminimalkan berkembangnya prilaku negatif
kelompok, seperti konflik destruktif, miskomunikasi, ataupun pemikiran
terkotak-kotak.
Ciri penting GSS :
·
GSS sistem informasi
yang didesain khusus, bukan sekedar konfigurasi komponen sistem yang telah ada.
·
GSS didesain dengan
tujuan mendukung grup pengambil keputusan dalam pekerjaannya. Maka GSS harus
meningkatkan proses pengambilan keputusan dan/atau hasil keputusan grup
dibandingkan dengan keadaan tak menggunakan GSS.
·
GSS mudah untuk
dipelajari dan digunakan.
·
GSS bisa didesain
untuk 1 jenis masalah atau untuk pelbagai keputusan organisasional level grup.
·
GSS didesain untuk
mendorong bermacam-macam aktivitas seperti peneluran ide, penyelesaian konflik,
dan kebebasan berkespresi.
Keuntungan GSS :
· Anonimitas - mengusir rasa takut yang
menyebabkan keputusan yang lebih baik dari berbagai pengambil keputusan
hierarki
· Parallel Komunikasi - menghilangkan memonopoli
memberikan peningkatan partisipasi, keputusan yang lebih baik
· Pencatatan otomatis - tidak perlu mencatat,
mereka secara otomatis dicatat
· Kemampuan untuk rapat virtual - hanya perlu
perangkat keras, perangkat lunak dan orang-orang yang terhubung
· Portabilitas - Dapat dibentuk untuk menjadi
portable ke laptop
· Potensi global - Orang bisa terhubung di
seluruh dunia
· Tidak perlu untuk guru komputer - meskipun
beberapa pengalaman dasar adalah suatu keharusan.
Kekurangan GSS :
· Biaya-biaya infrastruktur untuk menyediakan
perangkat keras dan perangkat lunak / kamar / konektivitas jaringan bisa sangat
mahal.
· Keamanan - terutama benar ketika perusahaan
sewa fasilitas untuk GDSS; juga, fasilitator mungkin tingkat yang lebih rendah
karyawan yang dapat membocorkan informasi kepada rekan.
· Kegagalan teknis - daya yang hilang,
kehilangan konektivitas, sangat bergantung pada bandwidth dan LAN / WAN
infrastruktur - baik sistem setup harus meminimalkan risiko ini.
· Keyboard Keterampilan - dikurangi partisipasi
dapat mengakibatkan karena frustrasi.
· Pelatihan - kurva belajar hadir bagi pengguna,
bervariasi dengan situasi.
· Persepsi pesan - kurangnya komunikasi verbal
bisa mengakibatkan salah tafsir.
Jenis GSS :
a)Sistem pengelolaan
koneksi
Menyediakan mekanisme fisik melalui
orang-orang yang terlibat dalam suatu keputusan dalam berkomunikasi. Misalnya:
arsitektur WAN.
b)Manajemen komunikasi
Meningkatkan arus informasi melalui
fasilitas untuk menyimpan, menjawab, meneruskan, dll. Misalnya paket surat
elektronik dan grup diskusi.
c)Sistem manajemen
konten.
Memberikan kecerdasan dalam proses routing -
sistem mengetahui dokumen yang keluar setelah pengguna keluar dari sistem.
Misalnya keputusan sistem konferensi.
d)Proses manajemen
Mengingat aliran informasi dalam memutuskan
apa yang memiliki hubungan dengan manajemen.
Model Pendukung Kelompok

Sistem
Pendukung Cerdas Intelligent Support System atau (ISS)
System pendukung cerdas atau sering
kali hanya disebut system cerdas adalah system yang memiliki kemampuan seperti
kecerdasan manusia.
System pendukung ini memiliki
beberapa karatristik, antara lain:
Belajar atau memahami permaslahan
berdasarkan pengalaman
Memberikan tanggapan yang cepat dan
memuaskan terhadap situasi-situasi baru
Mampu menangani masalah yang
kompleks
Memecahkan permasalahan berdasarkan
penalaran
Menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan permasalahan.
System cerdas yang banyak dipakai
dalam aplikasi bisnis adalah system pakar (expert system) yaitu system yang
meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan
suatu permasalahan.
Contoh Sistem Pendukung Cerdas
(intelligent support system atau ISS)
FORMAL TASKS (matematika, games)
MUNDANE TASK (perception, robotics,
natural language, common sense, reasoning)
EXPERT TASKS (financial analysis,
medical diagnostics, engineering, scientific analysis, dll)
PERMAINAN (game)
NATURAL LANGUAGE– suatu teknologi
yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk memahami bahasa manusia
sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan komputer dengan
menggunakan bahasa sehari –hari
ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR– sistem
sensor, seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan sinyal
jika dikombinasikan dengan ai, dapat dikategorikan kedalam suatu
sistem yang luas yang disebut sistem robotik.
EXPERT SYSTEM—SISTEM PAKAR (EXPERT
SYSTEM) adalah program penasehat berbasis komputer yang mencoba
meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan
masalah-masalah spesifik.
Model Sistem Pendukung Cerdas

Langganan:
Postingan (Atom)